Kamis, 12 April 2012

JAS MERAH

hari ini aku mau ngepos tentang sesuatu yang serius berkaitan dengan sejarah *halah gaya banget* ini aku ngepos juga karena tugas kemah *wkwkwkwkkw, malesi* hehehehehe agak gak jelas juga sih sebenernya



Abraham Lincoln, berkata: "one cannot escape history, orang tak dapat meninggalkan sejarah",
tetapi saya tambah : "Never leave history". inilah sejarah perjuangan, inilah sejarah historymu.
Peganglah teguh sejarahmu itu, never leave your own history!
Peganglah yang telah kita miliki sekarang,
yang adalah AKUMULASI dari pada hasil SEMUA perjuangan kita dimasa lampau.
Djikalau engkau meninggalkan sejarah, engkau akan berdiri diatas vacuum,
engkau akan berdiri diatas kekosongan dan lantas engkau menjadi bingung,
dan akan berupa amuk, amuk belaka. Amuk, seperti kera kejepit di dalam gelap.








Sedikit petikan kecil tentang pidato Presiden pertama RI Ir. Soekarno yang disampaikan di Istana Kenegaraan tanggal 17 Agustus 1966. Mungkin, pidato ini masih asing di telinga kita, kalangan pelajar. “JAS MERAH” , begitulah kebanyakan orang menyebut pidato 17 Agustus terakhir Soekarno. Awalnya, ketika mendengar kata “JAS MERAH” kebanyakan orang masih bertanya apa itu JAS MERAH?apakah sebuah benda?apakah sebuah pakaian?Namun, kata JAS MERAH memiliki arti tersendiri. Sebuah arti yang selalu mengingatkan kita akan jati diri kita, siapa yang berjasa bagi kita? Apa yang telah mengangkat kita hingga menjadi seperti sekarang?dapat disimpulkan bahwa jas merah bukanlah sebuah pakaian yang berwarna merah, dikenakan. Jangan Sekali – kali Meninggalkan Sejarah itulah arti dari JAS MERAH
Kata JAS MERAH merupakan judul dari pidato Ir. Soekarno ketika itu beliau merasa dirinya ditikam secara politis oleh sahabat – sahabatnya. Pidato ini memang ditujukan kepada mereka yang suka melupakan sejarah hidupnya, lupa akan orang – orang yang pernah berjasa dalam sejarah hidupnya. Kata JAS MERAH menjadi sangat bermanfaat dalam kehidupan bersosialisasi
Dewasa ini, sering kita temui orang – orang yang menkhianati sahabat – sahabatnya untuk kepentingannya sendiri. Ia lupa akan sejarahnya, ketika ia bersama sama berjuang setia dengan sahabatnya. Padahal sahabatnya telah banyak mendukung, mengangkat ia dari atas hingga ia bisa berdiri tegak di atas. Sahabatnya lah yang telah mengorbankan banyak waktu, pikiran, dan tenaga untuk mendukungnya. Namun, kebanyakan dari kita lupa, ibarat kacang lupa akan kulitnya.
Kata JAS MERAH merupakan salah satu pemikiran, pandangan Ir. Soekarno yang membuat ia disegani di panggung dunia Internasional. JAS MERAH bukan hanya kata kata yang asal – asalan, bukan sekedar omongan belaka. JAS MERAH adalah semangat bagi genersai muda karena dengan mengetahui sejarah, para generasi muda akan mengerti jerih payah para pendahulunya dalam membanun negeri ini, dengan mengetahui sejarah para generasi muda dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme sehingga segala bentuk perpecahan dapat dihancurkan. Kata JAS MERAH membuat para generasi muda tahu, apa tujuan Negara kita sebenarnya, amu dibawa kemana kehidupan  di  egara kita ini. Tentu saja dibawa kearah yang lebih baik
Ada sebuah pepatah demikian
We study history that we maybe the wise before the event (kita belajar sejarah untuk dapat menjadi bijaksana sebelum suatu peristiwa terjadi )
Sejarah adalah sebuah kekuatan dahsyat dalam diri manusia atau sebuah Negara. Sejarah mempelajari suatu peristiwa di masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Ketika kita mau untuk belajar dan memahami sejarah, maka kita punya kekuatan untuk menjalani kehidupan di masa kini dana masa yang akan datang, bahkan kita punya arah dalam menjalani hidup ini. Melalui sejarah, kita dapat mrnajdi bijaksana. Melalui sejarah pula seseorang akan berjuang untuk menumpas kegagalan yang ia alami di masa lampau menajdi sebuah keberhasilan di masa kini dan masayang akan datang. Melalui sejarah seseorang juga berjuang untuk mempertahankan keberhasilan yang telah ia raih di masa lampau menjadi keberhasilan lagi di masakini dan masa yang akan datang
Ibaratnya, jikalau ada seoranganak yang atuh dari sepeda. Kita belajar dari sejarah orang lain, agar kita tidak mengalami peristiwa yang sama, tapi kita berusaha dan belajar agar tidak jatuh dari sepeda.
Sejarah merupakan pondasi terpenting dalam menjalani kehidupan. Sejarah mrupakan motivator kita untuk menyongsong masa depan tanpa sejarah seseorang tidak akan memiliki pegangan dalam menyongsong masa depan karena sejarah menunjukkan pada kita mana hal buruk yang harus kita perbaiki di masa lampau agar menjadi pribadi yang baik di masa kini dan di masa depan.
Sejarah menjadi hal yang penting untuk kita ingat ketika merasa pasrah dan genting. Ada yang menagatakan bahwa bangsa yang yang besar adalah banga yang dapat menghargai sejarahnya. Tanpa sejarah, kita tidak tahu siapa diri kita, tanpa sejarah kita tidak tau kenapa kita dilahirkan di Negara ini. Jangan pernah menganggap sejarah sebagai suatu hal yang ketinggalan zaman, suatu hal yang tidak up to date, atau mungkin suatu dongeng yang mmbosankan. Tiap lembaran dan tiap goresan tinta sejarah memberikan plajaran hidup bagi kita/ evaluasi bagi diri kita untuk jadi lebih baik, untuk tidak melupakan siapa yang telah mendukung kita, mengangkat kita hingga kita bisa berdiri tegak seperti ini. Jadi kenakanlah JAS MERAHmu jangan pernah kau lupakan sejarah hidupmu!








Jumat, 06 April 2012

Mr.B

hari ini aku mau nulis apaan ya?kayaknya yang mau aku tulis tuh semacam gak penting deh *yo pancen ora penting cin* apa ya?hmmmmm apa aya?apaan ya? uwes uwes ra sido sido malahan :P jadi gini, waktu aku TK aku punya temen namanya....... Daniel bukan bukan bukan Daniel, ini beda lagi, yang ini namanya..... sebut saja   dia Mr.B sejak TK, SD, SMP kita satu sekolah cuma SMA kita gak satu sekolah *sayangnya banget* malahan satu kelas pula  wkwkwkkwkww. kata temen temenku nih ya dia itu mirip sama aku, orang mirip katanya jodoh kan ya? *ngarep banget sih* hihihihi nah sama kayak Daniel, dia tuh sahabatnya aku, tapi nih ya sejak masuk SMP mulai kelas 8 dia gak pernah mau ngomong sama aku, gak ngerti kenapa? kayaknya nih ya gara gara aku cantik, manis, baik terus dia jadi ngerasa kesaingi gitu #lho?malah nglantur# *pliss deh cin dia itu masih normal ya, dia kan cowok bukan.....* udah udah ganti pembahasan jadi gini nih, dia itu gak mau ngomong sama aku, aduh kenapa ya, aduh gimana ini, ini gak mungkin terjadi *wes wes wes kumat alay ne, dasar ababil* dulu sih aku sempet tanya, dia kenapa? eh malah dianya jawab gak nagapain aku marah sama kamu *so, kayaknya kalimat ini gak bener deh*-___- eh eh aku lagi ngomongin dia di blog, malah au tau nongol di timeline twitternya aku, so something *elit sithik* oke oke lanjut, aku mau cerita nih tapi rahasia lho rahasia banget wkwkwkwkkw *kalau nulis di dunia maya namanaya bukan rahasia cin, dasar gak cetho, nah nah jadi gini aku kan dulu hanya mnganggapnya sebagai sahabat, tapi semanjak masuk SMP gak tau kenapa adasesuatu yang aneh, aduh pasti udah tau deh apa. nah si Mr.B aku post di blogku karena aku pikir dia adalah salah satu orang yang berpengaruh dalam hidupku *haduh malah ngopo jal* jadi dia itu my first love *yah yah asik asik akhirnya diperjelas juga* nah gitu tuh dan waktu reuni SMP yang pertama, aku kan algi duduk sendiria nih * galau iki ceritane* oralah aku kan pakai im3 jadi gak pernah galau *gayane cin cin* udah udah lanjut, nah tiba tiba dia itungajak aku ngomong, ya ampun itu tu rasanya kayak naik komedi putar, kayak dikejar orang gila, kayak mandi kembang tujuh rupa *apalho jal* hahahahahha jadi itulah kenapa dia aku post dalam blog hehehehhehe, tapi tuh sekarang jarang dan bahkan hampir gak pernah ketemu oiya aku mau agak alay dan puitisdikit, ini ada suatu lagu unrtuknya ehem ehem ehem hmhmhmhmhm cintia mau nyanyi, siapa siapa terpesona ya "lama sudah tak kulihat, kau yang dulu kumau. kadang ingat kadang tidak bagaimana dirimu..." bagus kan suaranya cintia wuaaaaaaaa makasih banyak ya makasih banget deh

Kamis, 05 April 2012

DANIEL'S

Tiba tiba jadi keinget sesuatu....... jeng jeng jeng jeng apa ya? keinget sama ciduk kamar mandiku
ya gak lah.aku inget sama kamu, mantan pacarku i miss you so much. ya gak lah, alay tenan nek iki wkwkwkwkwk
serius serius deh nek ini "Remember About Someone" hehehe.He is Daniel, he is my friend when i am in kindergarten school, yeah he is my bestfriend not my boyfriend hahahhahaa :D
Yang aku inget nih Daniel itu ompong, item, pendek, giginya gigis, gak cakep pula *wooo jahat banget* tapi nih ya banyak banget cewek yang pingin deket sama dia, banyak banget yang suka termasuk aku *akhirnya jujur juga* dasar anak TK :P kok bisa ya?  Daniel itu pake jampi jampi buat memikat cewek, kayaknya sih dia baca kitab Atharwa Weda wkwkwkwkwwkwk ya gak lah bercanda doang kenapa bisaya? soalnya dia care sama cewek *anak TK mah gak ngerti care itu apaan ----> gawe gawe, ben rodo elit sithik* dulu nih ya Daniel sering main ke rumahku, main kejar kejaran sama aku, ya ampun senengnya *ngebayangin waktu dulu aku TK, polahnya gak karuan* lanjut lanjut nah, setelah lulus nih ya aku tuh gak tau Daniel sekolah dimana, cuma dulu ibuknya sering nitip salam ke aku lewat buliknya aku wuaaaaa *janagn jangan ibuknya Daniel suka sama aku?* ngawer tenan, ya gak lah. habis itu, kita lost contact deh *haduh bahasanya kayak orang pacaran aja wkwkwkwkwkwk*   aku semacam gak tau gitu dia sekarang ada dimana *yo pancen ora ngerti, ndadak nganggo semacam barang* suatu ketika aku duduk termenung di atas atap kamarku, pikiranku melayang entah kemana dan tiba tiba aku teringat pada wajah itu, seorang sahabat *waduh waduh kumat nek iki alay tenan, yo rasah sok puitisbarang cin* jadi gini nih tiba tiba aku keinget dia aja, pingin cari tau dia dimana, apa kabarnya sekarang, sekolah diamana? kayaknya sih kalau cari begituan gampang ya kan ada dunia maya, tapi itu gak gampang, masalahnya aku lupa nama panjangnya, nomornya ibuknya aja gak punya coba ya kalau punya, twitternya dia juga gak punya, fbnya dia juga gak punya hadeh hadeh. berharap adasuatu keajaiban yang datang dan mempertemukan kami*hadeh kumat alay ne* oke oke ini gak alay, yang jelas aku pingin ketemu sama sahabatku yag satu itu wwkwkwwkkkwk kayaknya postnya gak jelas deh wkwkwkwkwkk :D

Kamis, 15 Maret 2012

Surat Ayah


“  Ayah dengarkanlah aku ingin berjumpa walau air mata dipipiku, ayah dengarkanlah aku ingin berjumpa walau hanya dalam mimpi.”
“Oke listeners sejati sebuah lagu lama dari Panbers baru saja kita putar, lagu khusus yang di request Sarah di Malang untuk ayah tercintanya, buat Sarah semoga cepat ketemu sama ayah tercinta ya J.”
Hari ini, aku mengunci diri di dalam kamar.Alunan lagu yang baru saja terdengar dari radio memang sengaja kuminta untuk diputar, aku ingin ayah mendengarkan lagu itu, aku ingin ayah tahu bahwa aku merindukannya, aku ingin ayah pulang, aku ingin ayah yang seperti dulu, aku ingin ayah yang selalu ada saat aku sedih. Hari ini, tepat 3 tahun ayah meninggalkan kami,aku, ibu dan adikku Lintang. Lagu ini membuatku teringat akan peristiwa 3 tahun yang lalu ketika tiba tiba segerombolan polisi datang ke rumah kami dan menangkap ayah. Aku, ibu, dan Lintang adikku sama sekali tak mengerti apa salah ayah,setahuku ayah adalah ayah yang baik, apa salah ayah? Apa yang telah ayah lakukan? Ya, ayahku kini adalah seorang narapidana, ayah dituduh melakukan pencurian di perusahaannya. Ribuan kalimat pembelaan yang terlontar tetap tak dapat melepaskan ayah dari hukumannya. Aku percaya ayahku bukan seorang pembohong, aku percaya ayahku bukan seorang pencuri. Tapi toh semua kepercayaanku juga tak dapat membebaskan ayah dari hukumannya.Aku masih ingat waktu itu, wajah manis ayah menatapku, ayah mengakui bahwa ia memang telah melakukan pencurian itu. Wajahku berubah pucat, aku tertunduk lemas, seketika semua keperayaanku hilang, kupandangi ibu, wajahnya yang cantik berubah menjadi sedih, aku tak mau melihat ibu menangis, aku tak mau melihat ibu murung. Lintang adikku hanya diam, ia sama sekali tak menangis, ia sama sekali tak menunjukkan kesedihan, ia hanya diam memandang dalam mata ayah.Aku masih ingat ketika itu aku berusia 11 tahun, dan Lintang adikku ,berusia 9 tahun, dan hari itu adalah hari ulang tahun Lintang, itulah mengapa sampai saat ini Lintang tak pernah menyukai ulang tahunnya, Lintang sangat membenci ulang tahunnya. Aku, ibu, ayah dan Lintang tinggal dalam keluarga yang sederhana, kami selalu merasa cukup tak pernah merasa kekurangan, ibu membuka warung kecil di depan rumah dan ayah adalah seorang karyawan swasta.Meskipun hidup dalam keluarga yang sederhana, kami selalu merasa bahagia.
Aku mengambil hp di saku bajuku, kuputar sebuah lagu…………….
“ Timang timang anakku sayang jangan menangis, bapak disini…..”
Aku menangis terisak, ayah sering menyanyikan lagu itu ketika aku masih kecil. Aku sekarang menangis, tapi dimana ayah? Ayah tak ada disini? Ayah tak ada disampingku? Kata ayah, ia ak selalu ada disampingku, tapi mana? Dimana ayah? Aku tambah terisak. Aku menyesal, aku merasa menjadi orang yang paling jahat. Kalau saja waktu itu, aku tidak memberikan tagihan uang sekolah itu pada ayah mungkin sekarang ayah sedang bersamaku disini. Ya, ayah mencuri uang dari perusahannya untuk membayar uang sekolahku, jumlahnya tidak sedikit dan harus dibayar dalam minggu itu, ayah tak mau jika harus berhutang….
Seharusnya aku yang harus dihukum, bukan ayah. Aku sungguh jahat, aku seharusya tak memberikan tagihan itu, aku seharusnya tetap menyimpannya di dalam tasku
Hujan turun, aku masih mengunci diri di dalam kamar sambil memandangi hujan dari kaca jendela kamarku. Kutuliskan sebuah nama pada kaca jendela, nama yang selalu memberiku semangat, nama yang selalu menghiburku saat dimarahi ibu. Aku masih menangis, aku memutar lagu kencang – kencang, aku tak mau orang lain mengusik kesedihanku. Tiba – tiba pintu kamarku terbuka
“ Mbak Sar, apa kau baik baik saja? “, ucap Lintang dengan suaranya yang lirih
“ Mbak gak apa apa dek, mbak baik baik saja.”
“ Tapi tapi mata mbak sembab, mbak habis nangis ya? Hayo kenapa? Diputusin pacarnya ya? Andakke ibuk andakke ibuk.”
“Lintang, mbak gak apa apa, udah sana keluar!”
“ Yah, padahal Lintang mau cerita sesuatu sama mbak, Lintang malu mbak, Lintang malu banget!”
“Kenapa malu, kan pakai baju? “ selera humorku masih saja muncul disaat serius
” Ini serius mbak, tadi Lintang ditanya sama guru pekerjaan ayah Lintang apa? Kok di identitas kesiswaan masih kosong? Lintang bingung mbak mau jawab apa, Lintang malu temen temen tahu kalau ayahnya Lintang itu narapidana!”
“ Tapi itu kan kenyataannya Lintang? Mau apa lagi, ayah memang seorang narapidana, NARAPIDANA!”
” Lintang gak mau punya ayah seorang narapidana, dia bukan ayah Lintang, ayah Lintang udah mati!”
“Lintang……………….. kamu itu, tata kramamu dijaga, itu memang kenyataan yang gak bisa dipungkiri, toh semua orang juga udah tahu!”bentakku pada Lintang
“ Gak, Lintang gak punya ayah seorang pencuri, Lintang gak mau punya ayah seorang pembohonng. Ayah Lintang udah mati, MATI!”
“Lintang….!”
Aku membentak Lintang, iya benar benar sudah keterlaluan. Lintang terisak,tangisnya lirih namun sanggup membuat ibu merasakannya.
“ Ada apa nduk, malam malam kok teriak teriak?” Tanya ibu kepadaku
Belum sempat aku menjawab. Ibu menolah kearah Lintang dan menyaksikannya menangis
“ Ada apa nduk?” ucap ibu lirih
Lintang malah tambah terisak. Tangisnya memecah keheningan malam itu
“ Lintang malu buk, Lintang malu punya bapak seperti ayah, Lintang gak mau Lintang gak mau, dia bukan ayah Lintang, ayah Lintang udah MATI!”
“ Lintang, jaga bicaramu di depan ibu, kamu gak pantes bilang kayak gitu”aku tambah naik darah dengan sikap Lintang malam ini. Lintang tak seharusnya mengatakan itu, ia seharusnya tau bagaimana persaan ibu. Aku tak ingin membuat ibu menangis lagi. Aku tak ingin wajah cantiknya dihiasi dengan air mata, aku ingin wajah cantiknya, dihiasi dengan uluman senyumnya yang khas, senyum magisnya yang membuat setiap kesedihanku lenyap hanya denga melihat senyumnya.Kuperhatikan raut wajah ibu, tak ada kesedihan dalam wajahnya. Aku merasa sedikit lega. Ibu tersenyum dan menjawab pertanyaan Lintang
“ Sudah Sarah tak apa, Lintang dengarkan ibu, ibu tau kamu malu ibu pun juga seperti itu, mbakmu juga pasti malu. Tapi Lintang, kamu tau? Narapidana itu adalah ayahmu, ayahmu Lintang, dia memnag seorang pencuri  tapi dia bukan pembohong. Suatu saat kau akan tahu Lintang dia adalah ayah terbaik , kau akan bangga punya ayah sepertinya, kamu tahu Lintang? Nun jauh disana, di Jakarta ayah selalu berdoa untukmu, ia selalu mengirimimu surat kan? Tapi kau tak pernah membacanya, kamu tahu Lintang? Di dalam salah satu suratnya ayah bilang kalian berdua adalah semangatnya”
Ibu menyodorkan sepucuk surat padaku dan pada Lintang,beliau menunjukkan sebuah kalimat agar aku dan Lintang membacanya
“Kalian tau? Setiap malam ayah selalu memandangi bintang, ayah selalu membayangkan bahwa sinar bintang itu adalah kalian, ayah selalu membayankan bahwa kerlip bintang itu adalah kalian . Ayah selalu ingat Sarah dan Lintang,kalian adalah semangat ayah, kalian adalah sinar dan kerlip bintang itu. Ayah tau ayah memang jauh dari kalian, tapi kamu tau? Lagu yang kaunyanyikan, bintang yang kauilhat itu adalah ayah? jadilah sinar bintang untuk ayah. Ayah juga akan selalu menjadi bintang untuk kalian. jaga ibu baik baik ya, janagn biarkan ibu bersedih, jangan biarkan senyum magisnya hilang oleh kesedihan.”
Aku tak mampu berkata apa apa. Sekarang aku yakin, meskipun jauh ayah selalu ada untukku, aku yakin meskipun jauh dari kami ayah pasti mengucap ketulusan doa untuk kami keluarganya. Aku dan Lintang memeluk erat ibu. Hujan malam ini, benar-  benar menjadi saksi bisu. Kehangatan pelukan ibu, seolah – olah membuatku merasakan ayah ada disini bersama kami. Ibu mengulum senyum, yah ayah benar senyum ibu memang magis, senyumnya lembut penuh ketulusan
25 Desember 2011
“ We wish you merry Christmas we wish you merry Christmas and happy newyear….”
Hari ini adalah natal ke – 3 kami tanpa ayah, tapi natal kali ini sungguh bermakna, kami yakin ayah selalu ada disini dihati kami J
“ Merry Christmas ayah, semoga ayah selalu diberi yang terbaik oeh Tuhan “ aku menelepon ayah
“ Merry Christmas too Sarah,Lintang, dan istriku “ ucap ayah dengan senyum lembutnya
Ibu menggandengku dan Lintang untuk berdoa pada Sang Bunda. Aku duduk bersila dan membuat tanda Salib, kupejamkan mataku dan aku berdoa. Aku tahu doa dapat mengubah segala sesuatu. Aku yakin, natal tahun besok ayah akan ada disamping kami, duduk bersila, dan berdoa bersama kami.

Maria Cintia Sasami